Jangan cari benarnya ia... aku juga masih belajar nih. =D
kita mulai dari study kasus, soal, dan jawabannya iaa...
STUDY KASUS
anda adalah seorang konsultan manajemen yang bekerja untuk Almira,
seorang pemegang saham terbesar dari kelompok perusahaan distributor
mobil. Perusahaan ini memiliki sepuluh dealer penjualan. Dia meminta
anda untuk bekerja selama beberapa hari di Yunita Ford - salah satu
dealer yang tidak beroperasi secara optimal. Anda tidak diminta untuk
menacari kesalahan yang terfjadi tetapi diberi tugas untuk mencari jalan
yang dapat membantu manajemen dealer mengambil keuntungan dari setiap
peluang yang ada.
Suatu hari anda berbincang-bincang dengan Agus, manajer penjualan dari
Yunita Ford, anda mmenyadari bahwa dealer ini hanya menggunakan sistem
pengolahan transaksi, dan tidak memanfaatkan spenuhnya
informasi-informasi yang telah terkumpul dalam mengambil
keputusan-keputusan manajerial.
read more
Soal :
1. Terangkan secara ringkas tidak lebih (2 paragraf) perbedaan antara
data dan informasi dari data-data yang dikumpulkan oleh Yunita
Ford saat dealer ini menjual mobil-mobilnya dan mengapa data-data ini
diperlu diolah menjadi informasi?
2. Bagaimana cranya pembeli dapat memiliki akses terhadap nomor
identitas kendaraan bila pembeli tersebut tidak berada dilokasi Yunita
Ford?
3. bagaimana anda mengembangkan saran-saran anda keseluruh dealier yang ada diperusahaan?
Penyelesaian kasus :
- Data merupakan bentuk mentahh yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data di input dari konsumen dealer Yunita Ford, lalu diproses melalui suatu model membentuk informasi.
- Data diolah agar suatu saat konsumen dealer Yunita Ford menerima informasi tersebut sebagai landasan untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan operasional yang akan membuat sejumlah data baru.
- Menurut saya, agar konsumen memiliki akses terhadap NIK adalah dengan memberikkan surat keterangan atau kuasa terhadap pemilik sertifikat NIK yang baru.
- Cara saya mengembangkan saran untuk seluruh dealer yang ada diperusahaan adalah dengan cara menganalisis sitem bisnis yang kurang baik. Dalam membangun bisnis memang banyak mengeluarkan teori maupun materi untuk membangun sistem tahan krisis. Sistem bisnis juga bukan berarti memakai teknologi canggih yang sarat biaya, menurut sya perbaikan-perbaikan kecilpun merupakan perbaikan sistem bisnis ..example :
- Sistem marketing yang mampu melakukan differensiasi dengan kompetisi;
- Sistem keuangan yang memastikan arus kas perusahaan berjalan dengan lancar sehinggga meminimalkan piutang tak terbayar dan arus kas yang sehat;
- dll.
Trims....
Jika tidak ada kesesuaian dengan soalnya, maaf ...
udah liat, jangan lupa coment.a iaaa